Posts

Showing posts from April, 2013

The day he breaks my heart

Beberapa waktu terakhir ini; lagi dilanda kegalauan sebagai ibu bekerja. Bener aja, ternyata dan ternyata, punya anak itu makin besar memang makin kompleks. Banyak ibu (termasuk gue) yang mengira, segala kewajiban akan menjadi semakin ringan seiring dengan tumbuh besarnya anak. Itu juga  salah satu alasan kenapa nggak berhenti-berhenti kerja: nanti juga lewat, kalau sudah besar paling nggak seberat ini, dan pembenaran-pembenaran lain. Selain itu juga ada pembenaran-pembenaran lain yang kasat mata. Misalnya, repotnya punya anak alergi dan gampang batpil tapi kemudian berkurang setelah menginjak umur 5 tahunan. Repotnya masak menu khusus buat anak, tapi semakin besar sudah bisa ikut makanan keluarga. Dan masih banyak lagi. Itu bener sih. Tapi kita lupa, ternyata banyak lagi hal-hal yang timbul setelah dia tumbuh semakin besar. Terutama, setelah memasuki usia sekolah. Seperti misalnya, schedule adjustment bagi orang tua karena harus nyiapin bekal dan anter anak ke sekolah. Membaca pe

The day he breaks my heart

Beberapa waktu terakhir ini; lagi dilanda kegalauan sebagai ibu bekerja. Bener aja, ternyata dan ternyata, punya anak itu makin besar memang makin kompleks. Banyak ibu (termasuk gue) yang mengira, segala kewajiban akan menjadi semakin ringan seiring dengan tumbuh besarnya anak. Itu juga  salah satu alasan kenapa nggak berhenti-berhenti kerja: nanti juga lewat, kalau sudah besar paling nggak seberat ini, dan pembenaran-pembenaran lain. Selain itu juga ada pembenaran-pembenaran lain yang kasat mata. Misalnya, repotnya punya anak alergi dan gampang batpil tapi kemudian berkurang setelah menginjak umur 5 tahunan. Repotnya masak menu khusus buat anak, tapi semakin besar sudah bisa ikut makanan keluarga. Dan masih banyak lagi. Itu bener sih. Tapi kita lupa, ternyata banyak lagi hal-hal yang timbul setelah dia tumbuh semakin besar. Terutama, setelah memasuki usia sekolah. Seperti misalnya, schedule adjustment bagi orang tua karena harus nyiapin bekal dan anter anak ke sekolah. Membaca pesan-p

If son is monkey and so is Mommy, don't you think?

Yes Malicca, you were absolutely rrrrrrrrright! Okay, it was one night when we were sitting together watching TV. It was not Animal Planet, for sure. But I wonder why there was a bunch of monkeys on the TV Screen. Amongst them, was a baby monkey. So cute. Out of curiosity, I said this to you. "Look! There's Titan. When did you do the shooting?" The next scene was the baby monkey jumped up to his mom. And you answered me, in flat voice and flat face. "Iya, tuh lagi digendong sama Bunda kan?" -__- Sometimes I wonder where did you get those wittiness.  Oh, yea I know. 

The best present

Image
Slowly the smells got into my nostrils. The sweet whimsical smell that came from whitish petals of my favorite flowers that my hubby prepared the night before. Then I woke up. I realized I was now 34, and this was what I saw. I smiled looked at their faces. Men of my life, so peaceful in their sleep. With their wandering mind that came in the form of dream, but they were not my dream. They are my life. I looked around. And these were what I saw in the corner.   And I went outside. Nothing was in my mind and the air was so clear.  I looked around the house.  Just to feel every existence.  And not long after that, a voice called me.  It was my mother and father.  Gave me a big bear hug and wished me a happy birthday.  And a bonus. What else I have not got?  This is the best birthday feeling I ever had. Alhamdulillah.

First time blogging

Image
Dulu, suka sebel kalau ada yang bilang kenapa Titan belum bisa baca di umur 4 tahun. Padahal kalau di Inggris, ngajarin baca tulis sebelum umur 5 tahun itu hukumnya haram. Sekarang, ternyata setelah anak bisa baca tulis, rasanya seneng banget. Karena dia jadi bisa lebih ekspresif seperti misalnya nulis I love you Bunda, nulis Hati-hati di jalan, nulis I want to be your dad, dan banyak lagi. Bisa baca sendiri, jadi bisa gantian dia yang bacain bed time stories. Tentu aja perjuangan mengajar baca-tulis itu panjang. Karena memang aku nggak mau maksain anak. Bagaimanapun, apa yang nantinya dia baca dan tulis, itu jauh lebih penting daripada skill untuk baca dan nulis itu sendiri. Untuk kasusnya titan, karena dia sukanya mobil, aku memperkenalkan huruf mulai dari logo-logo mobil seperti VW, Suzuki, Chevrolet, pokoknya logo yang bentuknya font type deh. Semua itu aku print dan aku tempel di dinding. OH YES, masa-masa itu adalah masa-masa dinding rumah penuh tempelan huruf :) Aku nempelnya se
I really really really enjoyed my time together with Malicca specially when we were about to go to bed and having a shower. Those are the times when he was so so sooooo talkative. Sometimes my head hurts because of it. Just like this morning. Bunda, Titan kan pernah ya waktu itu hari Minggu cepat-cepat mandi; soalnya kata Bunda bilang mau nonton.  Iya, minggu lalu kan?  Iya. Trus habis mandi Titan tanya "Pakai baju apa, Bunda?" Trus Bunda bilang "Pakai baju biasa aja." Trus Titan tanya "Lho kok pake baju biasa? Kan mau nonton...." Ehhh taunya bukan nonton bioskop di mall ya. Taunya nonton Bioskop Bunda di rumah. Itu mah namanya nonton TV, Bunda. Lain kali kalau ngomong yang jelaaaaaaaaaaaaaas." You said in flat face. Me: "Lho, tapi kan namanya nonton juga itu. Nonton film pakai DVD, di TV. Itu namanya Bioskop Bunda." T: "Bukan, itu namanya TV. Tuh, ada tulisannya Samsung Smart TV" M: "Emang kalau nonton di bioskop ada tulisan

Happy birthday to you

Image
Post it di atas, adalah kado ulang tahun untuk suami tercinta tahun lalu :) Kok cuma Post It?????? Iyaaaaaaa... karena gue bingung mau kasih apaaaaaaa :'( Akhirnya, pada waktu itu gue cuma kasih segepok Post It dan dia boleh minta APA AJJJJJAH sebanyak lembaran Post It itu, and all he needed to do was jot it down the Post It. Tapi ... knowing my husband, and he loves me very much, tidak pernah satu lembar pun dipakai untuk meminta. Akibatnya Post It itu dipakai Titan buat gambar-gambar -__- Tahun ini, kebingungan kembali melanda. Akhirnya, aku cuma pesan kue untuk dikirim ke kantornya (yea, things he did for me and I copied him minus the flower bouquet) dan beli kue kecil untuk tiup lilin pagi hari. Dan malamnya, kita makan nasi kuning bareng di rumah orang tuaku. No luxurious gifts, no fancy dinner,  a birthday is only another ordinary day for both of us. Hey, are we aging or what? :) Well, just see the brighter side. That we might have everything, and to have eac

Dreaming of her

I forgot when it happened. There was a one fine morning when you, Malicca, woke up with a big smile. "Bunda, tadi Titan mimpi indah. Titan boncengan motor sama Arsel (his girl classmate) naik Vespa."  *he giggled* I smiled. "Bobo lagi aja, siapa tahu mimpinya bersambung lagi." I said. And he did continue his sleep.

Udah ah, capek!

Image
Beberapa hari yang lalu, di saat-saat penyesuaian diri dengan kehadiran sepasang suami-istri ART baru, pengen banget blogging soal betapa janggalnya perasaan ini dengan kehadiran mereka. Maklum, sudah lebih dari 3 tahun terakhi ini di rumah memang isinya kita sekeluarga aja. Terakhir kita punya asisten yaitu waktu Titan umur 3 tahun. Mba Dewi, namanya. Setelah hidup bersama kita lebih dari 2,5 tahun lamanya; akhirnya Mba Dewi memutuskan untuk keluar dengan alasan menikah. Sejak masa-masa setelah Mbak Dewi, banyak juga asisten yang datang dan pergi. Coba sini, coba sana, tapi enggak ada yang cocok banget dan bisa bertahan sebulan. Akhirnya, aku pun memutuskan untuk berhenti pakai in-house ART. Selain Titan sudah mandiri, terus terang hati ini juga masih malas melatih asisten baru. Harus membiasakan diri lagi, menilai-nilai lagi. Ah... capeklah pokoknya. Akhirnya, kita pakai jasa mba setrika yang pulang-pergi aja. Nyuci baju pun aku lebih suka sendiri. Selain memang karena suka wa

Impian semua BuMil

Image
Buat ibu-ibu hamil, kayanya nggak 'klop' kalau belum browsing-browsing stroller ya. Bisa dipastikan hampir semua ibu-ibu hamil pengen beli stroller. Karena emang lucu-lucu banget bentuknya. Dan stroller itu jadi seringkali jadi simbol status sosial kalo kita lagi jalan-jalan ke mall. Ya, kan? Coba aja, kalau liat ibu-ibu strolling Maxi Cosy stroller, minimal tasnya Kate Spade deh hihihihihi.... Begitu juga dengan aku. Belum apa-apa, yang diliat-liat itu adalah stroller. Belum juga hamilnya keliatan membuncit, udah sibuuuk aja browsing-browsing belanja online atau mampir ke Mothercare buat liat-liat stroller. Bahkan, sampai rajin banget baca review merk apa yang paling OK. Sampai-sampai aku punya kriteria stroller OK sendiri: 1. Bisa 2 muka, menghadap atau membelakangi si pendorong. 2. Yang ringan dan mudah dilipat. Supaya, kalau pergi sendiri nggak repot. 3. Modelnya ringkes tapi bisa mulai dari umur 0 sampai 3 tahunan. 4. Kalau ada bonus infant car seat, wah itu bisa ja

As the feeling grows, the house grows

Image
You may say I am a bit too much. But for the hundred times, I want to tell you that I love my house. I love every sweat I spent to build it. Every advertising awards I won that gave me millions of money and Ace Hardware vouchers. Every single corner I made even the spot where to put the toilet. Every fights I had with my brother since he was the architect. Every bureaucracy I encountered for the paperworks.  Every supports from people around, specially my father who kept his eyes on the progress. Every tears I poured when I entered the rocky years and the house was abandoned for quite sometimes. Yet the house is still here, and I love it even more. 2007 The idea of building the house actually popped out when I got tired of trying to conceive. After I went through so many doctors, I became stress and I thought I needed to find an as big distraction as trying to conceive a baby. With all the guts, I made the big step. My father gave me the 225 square meteres land in the west of