sebuah gasing sedang berputar
tak kenal waktu, tak tentu arah, terus tetap berputar
untuk sesaat tak ingin mengenal kata berhenti jika hanya untuk jatuh dan menggelepar
perputaran yang terlalu cepat membuatnya pusing
membuatnya buta sekeliling
sekelebatan warna dan bentuk yang makin lama semakin saru
semua berkumpul tak tentu menjadi satu
satu titik
dimana semua hal haruslah tentang aku
satu titik tumpu
dimana semua kenyataan berkumpul menjadi satu tanya, kenapa harus aku
sang gasing yang berputar
menggesek dengan gusar
dan membuat benda sekelilingnya terlempar
terkapar
menunggu
satu putaran terakhir
No comments:
Post a Comment