BEING FORTY: Maret untuk Bapak

Bapak,
how are you up there? it has been a while.

Pak,
begitu banyak kejadian yang menimpa bumi sepeninggalnya bapak.
Mulai Monas digundulin, tahun baru yang dihiasi banjir, sampai harga masker per boxnya bisa mencapai jutaan gegara pandemik virus Cofid-19 di Wuhan.

Setelah beberapa bulan, akhirnya virus itu sampai juga ke Indonesia.
Yang diumumin Jokowi sih, ada 2 penderita domisilinya di Depok.
(Ngomong-ngomong ya Pak, presiden junjungan kita di periode lalu itu; sekarang kuring banget deh. Aneh bangeeeeeet, jatuhnya jadi sama aja seperti orang-orang aji mumpung yang berada di pemerintahan. Apalagi kombo sama Anies yg jadi gubernur ... aduh aduh aduh!)

Pak,
kalau bapak masih ada, Bapak pasti bingung deh kalau ke Superindo sekarang-sekarang ini.
Sampai nyari jahe dan bawang bombai aja susah lho, Pak. Semua diborong. Apalagi yang berbau antiseptik, sampe alkohol 70% aja bisa habis! Anehnya, tissue antiseptik merk Dettol kok masih banyak, ... apa karena ada tulisannya NO ALCOHOL ?

Gitulah, Pak
Sepeninggalnya Bapak, manusia nggak jauh berubah.
Ya sama aja, atau mungkin jadi lebih buruk.
Kalau bapak bisa lihat kita di sini dari atas sana,
pasti lagi geleng-geleng kepala ngeliat kelakuan kita
Pasti bapak gemes pengen bilang
"Oooooooy, di sini semua itu gak penting!"

Bapak sehat-sehat ya, di sana
Jangan punya anak perempuan lain ya di sana
Uwy aja
Insya Allah kita ketemu lagi di sana ya, Pak

Miss You!

Comments