BEING FORTY: Mimpi di hari ke-116

hari ke dua,
hari ke tiga,
hari ke sekian puluh,
bertanya-tanya kenapa bapak ngga juga datang ke dalam mimpi

entah kenapa juga seperti harus didatangi, ya?

kadang terbersit rasa ingin tahu gimana di sana,
sering juga bertanya apa ada pesan-pesan yang belum tersampaikan
(ini tipikal orang indonesia ya, dan aku emang orang indonesia ternyata)
ha ha ha

dan hari itu; luna sudah beberapa hari demam tinggi
jam dua tiga puluh dini hari, datanglah aki

*pintu belakang membuka

Nnnaaaaa, ...
Nnnaaaaa, ...
Nna sakit apa?

Ia datang memakai baju putih,
baju koko yang biasa dia pakai ke masjid depan
di mimpi itu aku tersadar, bahwa aki sudah tidak ada
tapi tak peduli kupeluk dan kucium, tapi nampaknya ia tidak peduli
karena segera mendekati si kecil yang terbaring dengan handuk kompres.

Nna sakit apa?
Ah, ini sih bentar lagi juga sehat bisa sekolah lagi
Nna sholat dong,
Kalau Nna sholat sekarang, nanti sholatnya pasti lebih banyak dari aki

Dan aku terbangun.
Merindu dalam gelap.

Besoknya Luna sembuh.
Dan lusa kembali ke sekolah.

Comments