ramadhan 2014, hari #3 : keep stirring

kadang, kalau hari lagi melelahkan: luna susah makan, titan enggak mau belajar dan enggak mau makan, rumah acak-acakan, kamar mandi belum dicuci, pakaian masih di dalam mesin cuci tak sempat dijemur, suami pulang malam dan lelah, ... namun kami masih berdiri berduaan di tengah malam. mengaduk gula. 

saat semua itu terjadi, cuma satu pertanyaan yang timbul di kepala saya:
"sebenernya worth it nggak sih, bisnis yang sedang saya rintis ini?" 

tapi saat itu juga, suami selalu memberi kekuatan yang luar biasa besar dengan kata-kata sederhananya. 
"dijalanin aja, siapa tahu. karena kita enggak pernah tahu. 
kamu tuh hebat, saat enggak bekerja aja, masih bisa menghasilkan."

enam bulan lalu, awal-awal kesenangan baru ini bermula, saya suka becanda. saya bilang ke suami, saya ingin mengaduk gula sampai la luna kuliah nanti. lucu kan, saat nanti umur kita enam puluhan, kita masih bisa traktir temen-temennya anak-anak. hasil dari mengumpulkan recehan yang sedang kita lakukan hari ini. 

saat saya sedang lelah, ariawan selalu mengingatkan tentang becandaan saya itu. 
"ayo dong, semangat. katanya mau ngaduk sampai luna kuliah."  dan tuhan memang tidak tidur. alhamdulillah banget, berkah ramadhan, minggu pertama di bulan juli ini diawali dengan 25 pesanan. 

saya jadi ingat kata-kata teman baik saya, heikal. 
"it takes courage to start, and a power to stop." 

and so help us, god. 

Comments