ramadhan 2014, hari #7 : puasa daging, a mind banging. 

agak shock membaca status facebook seorang teman hari ini, tentang alasan dia untuk tidak menjadi golput pada pemilu 9 juli nanti. ada banyak alasan, tapi yang membuat saya tercengang adalah karena dia peduli pada tingkat perekonomian yang lebih baik, yang bisa membuat keluarganya berhenti berpuasa makan daging yang sudah setahun ini tidak dia beli di pasar karena harga daging yang melambung tinggi dan tak kunjung kembali. 

terdengar memprihatinkan, walau saya tahu ia tidak berasal dari tingkat ekonomi yang rendah. ia seorang pns kementrian luar negeri yang baru setahun ini menjejak kembali ke indonesia, bersuamikan seorang pengusaha. anak-anaknya bersekolah di sebuah sekolah internasional di cibubur, dan merupakan salah satu klien financial planner ternama di Indonesia. 

dengan semua latar belakang itu, ... mereka puasa makan daging? 

bukannya nyinyir, tapi sebaliknya, saya kagum. sangat kagum. saya selalu kagum pada orang-orang yang berkomitmen tinggi. memiliki skala prioritas. dari sekelumit latar belakangnya, saya sangat faham bahwa prioritas hidupnya adalah pendidikan anak-anak dan kemapanan ekonomi saat mereka pensiun nanti. demi itu semua, mereka rela puasa makan daging. 

dulu, saat saya lagi 'kepincut' sama barang fancy, saya sering berkelakar tentang sekolah anak saya, apakah sebaiknya saya pindahkan saja ke sekolah yang jauh lebih murah; supaya saya bisa beli kate spade setiap bulan hahaha. kini saya percaya, bahwa ada orang-orang seperti itu. enggak masalah juga, karena ini masalah skala prioritas. setiap keluarga kan punya prioritas masing-masing. 

kalau buat saya (dan ariawan mengamininya), saya memilih untuk berlibur di rumah saja; membatasi jalan-jalan ke mall, demi anak-anak bisa mendapatkan pendidikan terbaik bahkan kuliah dan bekerja di luar negeri. 

tapi apa iya, saya juga harus berpuasa makan daging? masih bingung, tapi kayanya bisa dicoba sih. demi kate spade? *ngarep.com* ... enggaklah, demi anak-anak dan menghabiskan masa pensiun di highbury. 

amin. 

Comments