selamat tidur, titan
pejamkan matamu, nak
lalu kuelus lembut alis matamu
dan kau pun menurut
membiarkan tirai-tirai matamu bergelayut
lalu dengar,
dengarkan semua hingar bingar
biarkan telingamu pergi jauh merantau, biarkan mereka meliar
dengar,
dengarkan rintik hujan yang meneduhkan
dengarkan sang rembulan
dengarkan bintang-bintang
dengarkan embun malam di ujung dedaunan
dengarkan katak dan jangkrik bernyanyi
dengarkan dengung mesin-mesin tak bernyawa tapi bisa mati
dengarkan detik waktu
dengarkan pendar lampu
dengarkan doaku
dengarkan degup jantungku
dan jauh, jauh di sana
terus, terus hampiri
ya,
makin dekat
sedikit lagi
bisa kamu dengar, nak?
degarlah,
itu suara hatimu.
lalu kuelus lembut alis matamu
dan kau pun menurut
membiarkan tirai-tirai matamu bergelayut
lalu dengar,
dengarkan semua hingar bingar
biarkan telingamu pergi jauh merantau, biarkan mereka meliar
dengar,
dengarkan rintik hujan yang meneduhkan
dengarkan sang rembulan
dengarkan bintang-bintang
dengarkan embun malam di ujung dedaunan
dengarkan katak dan jangkrik bernyanyi
dengarkan dengung mesin-mesin tak bernyawa tapi bisa mati
dengarkan detik waktu
dengarkan pendar lampu
dengarkan doaku
dengarkan degup jantungku
dan jauh, jauh di sana
terus, terus hampiri
ya,
makin dekat
sedikit lagi
bisa kamu dengar, nak?
degarlah,
itu suara hatimu.
Comments
Post a Comment