di sini aku terduduk.
diam.
berteman deru mesin tak berhati.
terhiup sepoi angin.
sementara.
klakson.
teriak.
hentak gemerlap ibu kota.
pedih dan tawa.
maya.
waktu,
tak juga kau menunggu.
angan,
tak juga kau menentu.
asa,
tak jua kau berlabuh.
rindu.
malunya hati pada sunyi.
dan aku pun berlari.
loncat!
tenggelam dalam padatnya arus.
di penat yang tak pernah cukup terbayar keringat.
merangkak dalam riak tak berujung.
mencari hati.
mencari apa yang bisa kupetik hari ini.
tak cukup.
tak pernah cukup berarti.
dan besok, aku kembali.
tamak.
kau harus mati!!!
agar kucernai kecilnya diri.
(May 10th 2005, Victoria's lobby seven sumthin')
No comments:
Post a Comment