T: bunda, titan boleh bikin teh manis? M: boleh, sayang. T: *ambil gelas besar* M: lho, gelas titan mana? T: ada, di atas M: dipakai lagi aja, jangan ganti-ganti gelas terus biar enggak banyak cucian piring T: tapi gelasnya ada airnya M: ya diambil, dipake lagi. T: tapi ada airnya. M: air putih? T: iya, titan enggak suka ada air putihnya. M: kamu mau buat apa? T: teh manis M: emang teh manisnya Titan nanti enggak dicampur air putih? T: hmmm *mikir* ... dicampurlah Nda, kalau enggak nanti pahit. M: kalau begitu air putihnya yang di dalam gelas di atas aja. T: hmmm... iya juga yah. Tapi Titan enggak mau, Nda. M: kenapa? T: nggak mau, gelasnya basah. M: lho, emang nanti titan ambil gelas baru, isi air teh, isi gula, isi air putih hangat, gelasnya enggak basah? T: hmmm... iya juga sih T: tapi titan enggak mau, Nda. Yang di atas itu gelasnya kecil, Titan pengennya gelas yang ini, besar, jadi teh manisnya banyak. M: nah, kalau itu alasannya, baru tepat. Ya udah, sekarang tolo