The hardest part
Ngerasain sakitnya kontraksi 26 jam, checked. Ngerasain dikhianatin, checked. Ngerasain ditinggalin, checked. Ngerasain dibohongin anak sendiri, trust me it hurtssss! (walaupun cuma soal kecil), checked. Satu momen yang paling susah buat saya, dan mungkin juga para ibu lainnya, adalah memberitakan sebuah kematian pada anak. Apalagi kalau yang meninggal itu tak lain adalah keluarga dekat. Eyangnya Titan memang sudah agak lama dirawat di rumah sakit. Kita sempat menjenguk beberapa kali. Salah satunya hari kamis itu. Sebuah telfon memberitakan keadaan kritis eyang. Air mata langsung menetes sambil bergumam "Yah, bapak...." Ternyata, aku kalau lagi panik begitu benar-benar enggak bisa mikir. Totally blank. Segera menelfon taksi dan ke sekolah untuk jemput Titan. Sampai di ruang administrasi pun mata masih basah dan mulut masih terbata-bata memberitakan "Mau jemput Malicca, 2/3 B, family issue. Eyangnya koma." Petugas administrasi pun langsung berubah air mukan