Spot On!

Hari kamis lalu, ada acara business day di sekolah titan. Biasa, event tahunan di akhir tahun ajaran. Kalau anak-anak sekolah lain lagi sibuk Ujian Kenaikan Kelas, di sekolah ini anak-anak sibuk membuka usaha sendiri mulai dari bikin surat izin buka usaha, presentasi permohonan dana, bikin materi promosi, bikin produk sampai jualan karya mereka dan membuat laporan pertanggung-jawaban pasca business day. Nah, semua rangkaian proses itulah yang jadi bahan penilaian guru. Tentu aja di dalamnya ada unsur materi pelajaran mereka.

Bundanya ini udah tahun ke tiga ikutan sibuk (sedikit, sih). Tapi tahun ini agak santai. Nyiapin barang juga enggak terlalu banyak, biar laku semua dan anak happy. Tahun ini hanya menyiapkan 10 buah handmade bookmark dan 10 gelas oreo float yang keduanya dibantuin titan dalam proses pembuatannya. Masih tetap ibunya yang hands - on sih, next year harus dia sendiri yang siapin ah!

Waktu di sekolah, saya enggak jalan-jalan ke kelas lain seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini mau fokus kegiatan di kelasnya aja. Belajar dari tahun lalu, perut jadi kemrekaan jalan-jalan ke kelas lain bela-beli berbagai makanan.

Saya ajak Luna. Kita duduk di pojokan sambil makan pudding. Saya perhatiin Titan yang lagi sibuk jaga di gerai stationary. Eh eh eh, kok dia mulai salah tingkah memunggungi barang dagangan ya? Bathin saya. O'ow, ternyata ada Neng Naira pujaan hati yang mendekat trus lagi asyik lihat-lihat barang. Saya senyum-senyum, penasaran pengen liat mukanya Titan. Kaya gimana, ya? Salting gak ya? Pikir saya.

Eh ternyata bener aja. Mukanya berubah jutek. Naira seperti nanya harga, yang dijawab dengan suruh liat sendiri harganya di daftar harga. Trus saat Naira memutuskan untuk membeli, Titan segera mencatat kodenya (membelakangi lagi cepat-cepat) dan memberikan kertas nota pembelian sambil tertunduk dan enggak senyum sama sekali.

Tiba-tiba dia nengok ke saya, dan saya tersenyum memberi semangat. Dia tiba-tiba tersenyum manis sekali, tapi kembali kecut ketika Naira menyodorkan uangnya.

Ya ampuuuun, lucu sekali! Saya enggak habisnya senyum-senyum melihat kelakuan anakku yang baru aja menginjak usia 8 tahun 20 hari yang lalu. And I was sooooo grateful to witness the moment.

Bunda seneng banget!

Comments