Posts

Showing posts from August, 2012

About heaven, to my son.

Dear My lovely son Malicca. You have been growing so fast! Now you are five and your questions in every single day are getting sharper and sharper. For the past days, you have been asking about heaven. "Do heaven exist, Bunda?" Our religion taught us about heaven and hell as a compensation for good and bad people. But if you ask me, to be honest, ... I do not know how to answer because I have never been to heaven and I have never seen it. Yes  I heard about it. A lot. But people who might have gone to heaven never came back to earth and tell us what the heaven looks and how it feels like. So, ... I never buy what people say about heaven. But why bother to think of heaven in absurd way? Like what people tell you that in heaven you can have anything you want within a split second? Like what people tell you there is milky river and golden cups. Why don't you create your own heaven? Here, on earth. To me, your mother, to have you hugged me and said "I love you, Bunda&quo

Where do good people go?

Titan: "Nda, orang baik itu nantinya masuk surga ya?" Me: "I don't know. What do you think?" Titan: "I guess so." Me: "Yang jelas, orang baik itu banyak temennya and it is already a heaven on earth."
Image
Me time.  It is been a while since I last have one.  With a nagging kid ready to tug you every single time and been shooting you with why this and that's questions, me time has become one of the most expensive thing I cannot afford.  But it's okay.  Nobody really want to be alone, right?  And with this little kid around, I love it as much. 
Image
There are many places I first encounter together with my satellite.  National Museum is one of them.  Me on my 33 and him on his 5.

Learn to do something about hope

Image
Hari ini, Malicca Titan belajar untuk menuliskan harapannya di sekolah. "What did you hope for?" Aku tanya. "I write: I hope I can play toy car everyday." ... "Okay, that is a good one." Melihat kesempatan itu, aku mencoba untuk mendorong lebih jauh lagi apa impiannya. Dan akhirnya, Malicca bilang "I want to go to Paradise Falls, like Kakek Up" - he means Mr. Frederickson, the main character in the movie UP. "Oh wow, it is a grrrrrreat hope!" "Do you know you can make all your dreams come true?" I asked him. "No." Dia menjawab singkat. "It is true. All you need to do is rrrrreally really want it, plan it, do something about it and pray. Do you rrrrreally want to go to Angel's Falls, or Paradise Falls like in the movie?" ... "Yes, Bunda. It is in Amerika Selatan just like Segitiga Bermuda." "Okay, now let's do something about it!" I had the idea popped out just like that, that was

Backpacking with kids, why not?

Image
Our first backpacking journey. Memang hanya ke Singapura sih. Tapi kenangannya, ... banyak banget! Mulai dari nabungnya, dari pesan tiketnya, dari berangkatnya, di sananya, semua pengalaman berlibur bersama anak-anak ini bikin diri jadi makin kaya dengan pangalaman bathin. Apalagi ternyata cukup bisa dimuat di website Libur Keluarga, senangnyaaaaaaa :)  Semoga, ini bukan yang terakhir.Amin! 

Finally

Image
For a writer, nothing can beat the happy feeling of having their writing got  published *big big grin* I had never thought after so many poetry, short stories and fables, it was my first travel journey that made the first debut for publishing. It took me about three days to write in details, to review it over and over again. Just click the picture below if you want to know our story :) My first time writing got published

'Plak!!!'

Image
"Biasa pegang duit sendiri, sekarang harus nunggu uang dari suami. Aneh banget rasanya." Bener bangeeeeet twitnya Lygwina the financial planner hari ini, yang kebetulan topik #FinancialClinic-nya hari ini adalah tentang berpindah dari yang tadinya pegawai trus jadi freelancer or small business owner. Ahak, ... gue bangeeeut! Maka sebelum scrolling down the whole #FinancialClinic twits of her, gue siap-siap Betadine dulu lah. Penting, itu. Karena tiap kali baca twitnya Lygwina emang jadinya makin berdarah-darah.  So, kabar kehidupan gue akhir-akhir ini memang drama galau dengan status 'pengangguran' yang gue emban saat ini. Tidak bisa tidak, ternyata itu kejadian juga sama gue bagaimanapun telah gue cegah. Awalnya gue memutuskan untuk berhenti bekerja adalah karena Titan dan semua kekhawatiran gue tentang minat belajarnya. Ditambah memang sudah mulai bosan menggeluti hal yang sama selama 12 tahun, tentunya. Ternyata, setelah dijalanin, I really hate to admit th

Satu langkah lagi

Image
Di bulan Juli ini, Malicca officially pindah ke sekolah baru. Well, only God knows how much I want him to get in to this school and only God knows what my efforts were to get him in. Konon, kata orang pada akhirnya kita akan mendapatkan apa yang kita mau. Hanya saja, kita mendapatkannya di saat kita sudah enggak menginginkannya lagi. Well, I guess God is very very kind to me. I got what I want right on time. Pemilihan sekolah ini berdasar pada dua hal, kesepahaman konsep dan letaknya yang sama sekali tidak jauh dari rumah. Cuma 12 menit, coba bayangkan. Luxurious sekali kan, dibanding anak-anak lain yang harus bangun pagi buta untuk berangkat sekolah supaya tidak terlambat. Again, I am such a lucky mom. Aku udah datang ke acara Open House sekolah ini sejak Malicca umur 6 bulan, lho! Saat itu memang aku lagi rajin-rajinnya survey ke sekolah-sekolah. Maksudnya sih, supaya tahu harus menabung berapa banyak saat Malicca harus masuk sekolah nantinya. Cuma untuk manage expectation aja

Membuat satu langkah lagi

Image
Di bulan Juli ini, Malicca officially pindah ke sekolah baru. Well, only God knows how much I want him to get in to this school and only God knows what my efforts were to get him in. Konon, kata orang pada akhirnya kita akan mendapatkan apa yang kita mau. Hanya saja, kita mendapatkannya di saat kita sudah enggak menginginkannya lagi. Well, I guess God is very very kind to me. I got what I want right on time. Pemilihan sekolah ini berdasar pada dua hal, kesepahaman konsep dan letaknya yang sama sekali tidak jauh dari rumah. Cuma 12 menit, coba bayangkan. Luxurious sekali kan, dibanding anak-anak lain yang harus bangun pagi buta untuk berangkat sekolah supaya tidak terlambat. Again, I am such a lucky mom. Aku udah datang ke acara Open House sekolah ini sejak Malicca umur 6 bulan, lho! Saat itu memang aku lagi rajin-rajinnya survey ke sekolah-sekolah. Maksudnya sih, supaya tahu harus menabung berapa banyak saat Malicca harus masuk sekolah nantinya. Cuma untuk manage expectation aja, sekal