sayap pengelana
Seorang pengelana menyisir setiap gerai di pasar kota. “Cari apa?” Tanya penjual. “Saya mencari sepasang sayap untuk menggantikan sayap saya yang ini.” Kata si pengelana sambil menunjukkan sepasang sayapnya yang tidak lagi berbentuk sayap. Tulang-tulangnya patah dan helaian bulu-bulunya rontok entah kemana. Warnanya pun tidak lagi putih. Kotor dan lusuh. Untuk beberapa saat, si penjual termenung. Sambil memanggut, tak lama kemudian ia pun berkata “Saya punya sayap yang cocok untuk kamu.” Katanya sambil masuk ke dalam toko. Sewaktu sehirupan teh hangat, si penjual pun keluar dengan membawa sepasang sayap baja. “Ini sayap yang paling pas untuk kamu wahai perempuan pengembara. Setiap helainya terbuat dari baja. Kamu bisa terbang kemanapun kamu ingin pergi. Kuat menerjang hujan bahkan sebuah badai sekalipun. Untuk kamu yang berkeinginan besar, inilah sayap terbaik yang saya punya.” Melihat sepasang sayap yang begitu berkilau dan tampak kuat, mata perempuan itu pun bersinar bahagia. “Dia