.
berharap aku bisa berhenti.
tanpa memikirkan satu hal pun.
tanpa memikirkan aku.
tanpa memikirkan dia.
tanpa memikirkan mereka.
aku ingin jadi ruang yang hampa.
aku ingin jadi benda yang tak berupa.
untuk sejenak saja.
aku ingin titikku.
aku ingin dia memaksaku berhenti:
berpikir.
bertanya.
berharap.
berkeinginan.
aku ingin titikku. .
aku ingin menjadi beku.
aku ingin menjadi kaku.
sejenak saja.
tapi tidak bisa.
karena aku ingin yang telah hilang diantara.
tanpa memikirkan satu hal pun.
tanpa memikirkan aku.
tanpa memikirkan dia.
tanpa memikirkan mereka.
aku ingin jadi ruang yang hampa.
aku ingin jadi benda yang tak berupa.
untuk sejenak saja.
aku ingin titikku.
aku ingin dia memaksaku berhenti:
berpikir.
bertanya.
berharap.
berkeinginan.
aku ingin titikku. .
aku ingin menjadi beku.
aku ingin menjadi kaku.
sejenak saja.
tapi tidak bisa.
karena aku ingin yang telah hilang diantara.
melayang tak menapak,
ReplyDeletetanpa tujuan bukannya terbang,
terbang kah yang kau cari?
hujan menabur sepi, dingin dan misteri serta tenang dan damai,
jalan tak lagi kering, berpeluh tanah yg ia bawa
tanahkah yang kau cari?
yang ada akan selalu ada, meninggalkan jejak puluhan buih
yang ada akan menjadi tiada, hilang tanpa jejak meniggalkan ribuan buih
dikala senja menyambut, yang ditinggal pasti akan berganti malam, tanpa pesan, dan semua berganti malam
dan ketika malam itu tiba, mungkin sebaiknya kita berjalan, berjinjit sedikit melayang dalam dekapan hujan menikmati peluh tanah yang bercecer, dan menikmati lelap tanpa hadirnya bunga,
gelap...
gelap...
dan kita akan kembali tiba bila saatnya
suatu saat, kamu akan tiba disana.
ReplyDeletedan hingga saatnya itu tiba, mungkin kamu harus menyapa nestapa.
berdiam di dalamnya, walau mungkin bukan itu yang kamu cari.
suatu saat, pada harinya, kamu akan cerah kembali.
seperti bunga matahari, melenggok menatap langit biru yang tinggi.
meliuk bersama nyanyian angin.
dan kamu akan jadi satu, dengan impianmu.